Minggu, 10 Juni 2012

Sanggar Komunikasi Present


Diskusi Interaktif Bersama Badan Nasional Provinsi Banten
Selasa, 12 Juni 2012
13.00 sampai selesai
@kampus Universitas Serang Raya "B" (depan brimob)

Dimeriahkan oleh :
Crayon_up (Serang)
SeasonRasta (Cilegon)
Nightmare In School (Cilegon)
Atap Rumbia (Serang)
Remember In Memories (Serang)
Jammin'on (Cilegon)
Jamming_up (Keragilan)
Unwritten Rulles (Cilegon)
Little Pop (Ciruas)

Segera merapat .....
GRATISSSSSSS.........!

Sabtu, 02 Juni 2012

Sejarah UKM WISMA (UNSERA)

Berdirinya UKM WISMA UNSERA merupakan buah hasil pemikiran dari beberapa mahasiswa UNSERA yang pada saat itu tergabung dalam Pers Informatika, diantaranya adalah : David, Supardi (Ucup), Tb. Zikri, Fiki Amelia, Neni, Dan Intan. Para mahasiswa yang tergabung ini memang dipilih secara selektif dari pihak UNSERA yang kemudian dibekali pelatihan khusus bidang jurnalistik oleh pihak YPI. Para mahasiswa inipun dituntut profesional antara kesibukan kuliah dan sebagai wartawan muda yang bertugas memuat berita. Output yang dihasilkan adalah Tabloid Informatika yang merupakan media cetak khusus pendidikan dibanten dan terbit sebulan sekali.
            Waktu demi waktu berjalan dalam eksistensinya mencari berita dan kuliah, salah satu diantaranya adalah David, mahasiswa FE UNSERA, Pada waktu itu sadar akan pentingnya media informasi. Hal itu kemudian menjadi sebuah gagasan untuk membentuk sebuah wadah dalam menuangkan inspirasi, minat dan bakat dunia jurnalistik tingkat mahasiswa. Gagasan ide dan pemikiran dirampung menjadi satu dan senantiasa disampaikan kepada rekan-rekan sesama Pers Infomatika.
Gagasannya untuk mendirikan sebuah organisasi intra kampus mendapat dukungan dari semua rekan-rekan Pers, bahkan oleh H. Mulya Rahayu R, Lc, M.Hum (ketua YPI) yang tentunya memberikan penilaian baik dan positif bagi kemajuan mahasiswa Unsera yang berada dibawah naungan YPI. Gagasan demi gagasan itu akhirnya merujuk pada suatu pembentukan dewan pendiri organisasi yang sekaligus menjadi tim pendirian organisasi jurnalistik di intra kampus UNSERA. Mengawali hal itu, David yang kebetulan waktu itu masih aktif diberbagai organisasi internal maupun eksternal kampus, paham betul akan prosedur dan birokrasi yang harus dilalui. Adapun tim pendirian UKM Jurnalistik UNSERA yakni: David (Ketua dewan pendiri), Supardi/Ucup (Sekretaris), Fiki Amelia (Koodinator tim Anggota), Zikri, neni dan intan (Anggota tim).
Usai pembentukan tim tersebut, persiapan demi persiapan administratif mulai dirumuskan dan disusun, tepatnya sebulan kemudian yaitu pada bulan Mei 2009 Penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi sudah terbentuk. Namun bukanlah suatu hal yang mudah dalam menciptakan suatu hal yang baru, apalagi sebuah organisasi. Tantangan dan rintangan selalu saja datang silih berganti, baik dari ekstra maupun intra kampus, seperti sulitnya mendapatkan dukungan persetujuan pendirian UKM, dan lain sebagainya.
Walaupun hampir semua syarat terlengkapi, namun tidak hanya begitu saja organisasi ini dapat berdiri secara legal organisasi intra kampus Unsera. Hal itu karena mengikuti aturan yang berlaku berlandaskan Undang-undang KBM UNSERA yang menjadi landasan dasar / aturan mutlak bagi setiap organisasi intra kampus UNSERA. Legalitas pendirian dan pembubaran sebuah Organisasi tertuang dan hanya dapat ditetapkan pada saat Sidang Umum Mahasiswa (SUM UNSERA). Dengan kata lain upaya untuk melegalitaskan organisasi harus terpending karena harus menunggu pelaksanaan SUM UNSERA periode berikutnya.
Waktu terus berlalu tak sabar menunggu waktu yang begitu lama dalam penantian, ironisnya dampak dari sebuah penantian tersebut cenderung menyurutkan semangat tim. Tak hayal satu persatu dari tim sudah merasa jenuh serta tiada gairah, pembahasan dan rencana mengenai pendirian UKM WISMA UNSERA saat itu sudah sangat usang bagi sebagian dari tim. Dan akhirnya hanya tersisa beberapa orang saja dari mereka yang masih terus semangat dalam memperjuangkan pendirian UKM WISMA, yaitu, David, Supardi dan Fiki amalia.  
 Sampai disitu perjuangan masih diteruskan tanpa surut oleh mereka bertiga, peran aktif dalam upaya tersebut akhirnya menemukan titik terang, yakni dibentuknya komunitas WISMA yang dipelopori oleh David. Dengan adanya komunitas WISMA, David beranggapan bahwa sebuah organisasi yang besar harus diawali dari suatu hal yang kecil terlebih dahulu, maka UKM WISMA merupakan ending dari komunitas menuju suatu organisasi yang legal secara administratif UU KBM UNSERA. Cikal bakal calon pengurus UKM WISMA merupakan anggota komunitas tersebut yang direkrut dari pasca pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh BEM FTI. Adapun mahasiswa yang tergabung didalam komunitas WISMA adalah sebagai berikut : Didi, Hendra, Shogir, Fahmi, Royadi, Dinar, Gugun, Citra, Halimah, Romy, Mahmudah, Yani, Tria, Ana, Eca, Imam, Angga dan Gina.
Pada saat itu, eksistensi dari perjalanan komunitas hanya pada dunia mading kampus yang outputnya adalah serangkaian kreatifitas seni tulis, kaligrafi, dan berita dinding yang dipose secara cermat oleh para pengurus komunitas. Namun selain itu pula komunitas ini tetap konsisten pada tujuan organisasi yaitu legalitas komunitas menjadi UKM Kampus secara resmi. Didalam kesibukan kuliah dan bergelut didunia mading kampus, mahasiswa yang tergabung di komunitas ini terus tak henti untuk berkarya dan membesarkan bendera WISMA. Sehingga banyak dari kalangan mahasiswa dan organisasi intra kampus tertarik pada karya-karya yang dibuat oleh komunitas WISMA.
Konsentrasi legalitas peralihan komunitas menjadi sebuah UKM terus dilakukan, maka sekitar pertengahan bulan Oktober 2010, kembali dibentuk tim panitia pendiri UKM WISMA. Mulai dari pelaksanaan Musyawarah Besar WISMA, sampai pada pembagian job diskription persiapan. Alhasil semua dapat terselesaikan dengan baik dan hanya tinggal menunggu SUM UNSERA berikutnya.
Upaya demi upaya, kerja keraspun sudah dilakukan, namun gejolak organisasi intra kampus masih terus terjadi. Perbedaan ideologi dari berbagai kalangan aktivis kampus cenderung menimbulkan dampak negatif bagi berbagai kalangan mahasiswa maupun rektorat kampus. Setelah tiba pada waktu yang dinanti (SUM UNSERA), komunitas WISMA tetap saja  belum dapat disahkan menjadi UKM UNSERA. Hal itu karena dampak tersebut menghasilkan keputusan dari SUM UNSERA diantaranya bahwa : 1. dibubarkannya beberapa UKM yang sudah ada karena dianggap tidak mematuhi dalam mengimplementasikan UU KBM UNSERA. 2. Ditolaknya penetapan pendirian UKM baru yang diusulkan oleh beberapa orang yang tidak menyetujui adanya UKM WISMA UNSERA.
Dari Hasil keputusan SUM UNSERA tersebut memang bertolak dari harapan yang ingin dicapai, namun walaupun begitu, semangat tidak akan pernah luntur dalam mewujudkan tujuan organisasi. Seiring waktu berjalan, seperti biasanya komunitas WISMA masih tetap dalam eksistensinya memuat berbagai kreatifitas tulis di majalah dinding kampus. Hal ini dilakukan guna membuktikan wujud keseriusan dan pentingnya proses pembelajaran dalam menciptakan karya tulis. Syukurnya hal itu bukanlah suatu hal yang percuma, dari beberapa mahasiswa dan organisasi intra kampus tidak sedikit yang berparisipasi ikut serta meramaikan karya tulis yang dimuat di mading kampus.
Berlanjut sampai tahun 2011, komunitas WISMA masih tetap berjalan seperti biasanya. Kemudian didapatlah info bahwa SUM UNSERA berikutnya akan diselenggarakan sekitar bulan juli atau agustus 2011. Mendengar hal itu, persiapan untuk legalitas WISMA kembali disusun, baik prosedur dan birokasi telah dikaji ulang oleh pengurus komunitas. Mulai dari persyaratan pendirian UKM, revisi AD/ART WISMA dan sampai pada strategi pendekatan antar organisasipun sudah dilakukan.
Tiba pada waktu yang telah ditentukan akhirnya SUM UNSERA berlangsung, disitu pula segala upaya dipertaruhkan, argumentasi, ideologi, pro dan kontra terus terjadi. Namun bersyukur pada SUM KBM UNSERA tahun 2011, akhirnya mendapati hasil keputusan bahwa: Ditetapkannya tentang pendirian UKM baru, yang artinya telah disahkannya  legalitas UKM WISMA sebagai UKM baru di UNSERA. Kemudian pasca SUM KBM UNSERA, seluruh organisasi intra kampus secara bersama-sama diresmikan pada pelantikan organisasi KBM UNSERA. Maka sejak itu, pada bulan agustus tahun 2011 UKM WISMA secara sah dan resmi menjadi salah satu UKM UNSERA dibidang jurnalistik kampus. Syukur Alhamdulillah berkat doa dan perjuangan kawan-kawan yang telah gigih memperjuangkan dalam mewujudkan cita-cita sampai akhirnya terbentuknya UKM WISMA UNSERA yang eksistensinya akan meramaikan dunia lewat karya-karya yang tentu saja insyaallah akan menjadi inspirasi para pembaca… selamat dan sukses….

Anjing dibawa ngebut !









Tips Agar Mimpi Indah Saat Tidur Malam






Mimpi terdiri dari berbagai ide, emosi, sensasi atau gambar yang terjadi tanpa sengaja dalam pikiran saat orang tidur. Tentu saja hampir semua orang lebih menyukai mimpi indah saat tidur. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar Anda mendapat mimpi indah.

Sepanjang tidur malamterjadi dua siklus tidur, yaitu tidur rapid eye movement (REM) dan tidur non-REM. Siklus ini bergantian setiap 90 menit dan mimpi terjadi selama fase tidur REM.

Mimpi buruk biasanya akan terjadi karena refleksi dari hal-hal yang menegangkan seperti obat, kejadian atau gambar visual menakutkan yang Anda amati sebelum tidur. Karena mimpi buruk dapat mempengaruhi kualitas tidur, penting untuk berlatih untuk mendapatkan mimpi indah saat tidur.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar mendapatkan mimpi indah di malam hari, seperti dilansir Livestrong:

1. Jangan menonton film horor di malam hari

Hindari menonton film atau membaca buku menakutkan sebelum tidur. Anda dapat membawa perasaan takut ke dalam tidur, yang dapat mengakibatkan mimpi buruk, menurut KidsHealth.org.

2. Hindari minum obat stimulan sebelum tidur

Hindari menggunakan obat atau stimulan lain yang dapat mempengaruhi tidur, termasuk alkohol, nikotin, kafein, obat tekanan darah dan antidepresan, menurut Scientific American.

Obat atau stimulan yang diminum sebelum tidur awalnya dapat mempengaruhi fase tidur REM dan membuat Anda masuk ke tahap tidur yang lebih dalam. Namun setelah Anda berhenti minum obat-obatan tersebut, Anda akan mengalami tidur REM lebih dalam, yang dapat mengakibatkan mimpi buruk, menurut National Sleep Foundation.

3. Rileks sebelum tidur

Lakukan sesuatu yang rileks sebelum tidur, karena stres dapat menyebabkan mimpi buruk. Yang terbaik adalah melakukan kegiatan yang membantu Anda merasa lebih nyaman, seperti berendam di bak mandi, membaca buku, mendengarkan musik atau bermeditasi untuk bersantai.

4. Buat kamar senyaman mungkin

Buatlah kamar tidur sebagai tempat yang hanya dilakukan untuk tidur dan keintiman. Buatlah kamar tidur senyaman dan menenangkan mungkin, seperti memilih kasur nyaman dengan warna tirai dan suhu pada ruangan yang nyaman. Dengan memastikan bahwa Anda hanya fokus pada tidur dan relaksasi di kamar tidur, Anda mungkin mengalami mimpi yang lebih baik.