Devinisi
Adventorial Menurut Beberapa Pakar
Kleppner, Advertorial adalah iklan yang
digunakan untuk mempromosikan pandangan tertentu, istilah ini berasal dari
advertising dan editorial.
Sudiana, Advertorial adalah bentukan dari iklan dan tajuk rencana.
Pengertian iklan sendiri,
Dendi Sudiana,
merupakan bagian dari reklame yang berasal dari bahasa Prancis, RE-clamere
yang berarti meneriakan berulang-ulang.
Wells, Periklanan adalah komuinikasi non-personal yang dibayar oleh
pihak sponsor yang menggunakan media massa untuk membujuk dan mempengaruhi
audience.
Kotler
dan Amstrong, Periklanan
adalah setiap bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi mengenai gagasan,
barang, atau jasa yang dibayar oleh sebuah sponsor tertentu.
Dunn
and Barban, Periklanan adalah komunikasi non personal melalui beragam
media yang dibayar oleh perusahaan-perusahaan bisnis, organisasi-organisasi non
profit dan individu-individu, yang dalam beberapa cara memperkenalkan dalam
pesan periklanan dan berharap untuk memberitahu atau membujuk anggota-anggota
dari penerima pesan tertentu.
Rhenald
Kasali, Masyarakat periklanan Indonesia
memberikan definisi iklan sebagai: Segala bentuk pesan tentang suatu produk
yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh
masyarakat.
Russel
& Lane, Suatu pesan yang dibayar oleh sponsor dan disampaikan
melalui beberapa medium komunikasi massa.
Gilson
& Berkman, Iklan merupakan media komunikasi persuasif yang dirancang
untuk menghasilkan respon dan membantu tercapainya objektifitas atau tujuan
pemasaran.
Definisi
Secara Umum
Definisi
dari advertorial atau infomercial adalah iklan yang dirancang untuk
mensimulasikan isi editorial. Tulisan advertorial adalah iklan. Hanya saja,
berbeda dengan iklan display, pada dasarnya, advertorial terkesan sebagai suatu
berita sebagaimana dalam surat kabar atau majalah pada umumnya. Bedanya,
tulisan seperti berita itu memang mengakomodir sesuai dengan kemauan klien
(pemasang iklan), sembari memberi tulisan informatif kepada pembaca.
Narasumber atau klien membayar sejumlah uang untuk
memasang tulisan tersebut di media. Sama halnya seperti membeli halaman untuk
iklan display. Cuma beda tujuan. Iklan display bertujuan untuk membangkitkan
minat khalayak sesuai pesan yang diiklankan, agar mereka tertarik membeli
produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga menghasilkan keluaran bersifat
kuantitatif.
Sedangkan, tulisan advertorial lebih cocok menjadi bagian
dari aktifitas below the line. Seperti target yang ingin diraih oleh kehumasan,
dalam artikel sebanyak 3500 karakter, klien mencoba membangun kesadaran merek
(brand awareness), citra merek, citra perusahaan (corporate image), atau
menyajikan informasi agar pembaca lebih mengenal produk atau jasa.
Mungkinkah yang bagus-bagus saja diceritakan? Bisa jadi
karena memang tulisan menganut azas ‘positive thinking’ atau karena sesuai
kemauan klien. Dan sudah menjadi kewajiban moral agar setiap tulisan
advertorial mecantumkan tulisan “Advertorial” atau “Iklan” pada tulisan
tersebut agar pembaca bisa membedakannya dengan berita. Dalam penulisan advertorial
tetap mengacu pada konsep 5W + 1 H seperti pembuatan berita. 5 W = Who (siapa),
What (apa), Where (di mana/lokasi), When (kapan), dan Why (kenapa). Ditambah 1
H sebagai how (bagaimana).
Menulis
Adventorial
ADVERTORIAL media cetak merupakan tulisan tentang suatu produk barang
maupun jasa yang dipublikasikan di media cetak. Setiap pengelola media cetak
memberi tajuk yang khas tentang tulisan jenis ini. Ada yang memakai tajuk
Infotorial, Society, Beritatorial, Advertorial, Market, Iklan, Advertising, dan
lain sebagainya.
Semua tajuk itu bermakna satu, yaitu tulisan yang menceritakan secara rinci mengenai keunggulan, kelebihan, dan manfaat suatu produk barang atau jasa, sehingga calon kunsumen sangat tertarik untuk mengonsumsi atau menjadi usernya.
Advertorial adalah iklan. Iklan merupakan sumber utama bagi pengelola manajemen media massa. Sebagai iklan, penyiaran advertorial sangat tergantung pada dana. Dana itu dikeluarkan oleh si pemasang advertorial, layaknya pemasang iklan harus mengeluarkan dana untuk memasang iklan produk barang maupun jasa.
Advertorial muncul untuk menyiasati kejenuhan pembaca terhadap iklan-iklan tradisional yang lebih mengesankan menggurui calon konsumen. Sebab itu, tulisan advertorial harus dibuat menarik sehingga pembaca tertarik untuk membacanya.
Koran Tempo, misalnya, menyajikan advertorial yang menarik dan kaya akan pengetahuan baru seperti advertorial terkait pemerintah daerah. Advertorial yang penulisannya sangat bagus sering tidak bisa dibedakan dengan berita pada umumnya. Tapi, advertorial selalu akan menerakan kata “advertorial”. Ini wajib dilakukan para pengelola media cetak agar pembaca tidak merasa dibohongi.
Tempat advertorial bisa di halaman mana saja. Harian Umum Tribun Lampung menyajikan advertorial di halaman depan setiap hari, di kolom satu dan dua bagian bawah. Bagi yang tidak terbiasa akan mengira advertorial itu sebagai berita jenis feature karena isinya mengisahkan tentang pengalaman seseorang setelah menjadi konsumen suatu produk.
Sebagai iklan, advertorial memiliki tarif yang lebih rendah dibanding
iklan-iklan formal lainnya. Hal ini dilakukan para pengelola media cetak sebagai service, meskipun kemudian advertorial
belakangan menjadi iklan yang sangat favorit dan sumber utama penghasilan pengelola
media cetak.
Tumbuhnya
kreativitas dalam periklanan, sudah melahirkan ide-ide yang sangat cerdas untuk
menyampaikan pesan iklan dan informasi kepada masyarakat sebagai calon
konsumen.Dewasa ini, iklan tidak lagi tampil dalam kemasan gambar maupun poster
semata. Iklan bisa ditampilkan dalam bentuk informasi atau berita
(advertorial).
Advertorial memuat target yang ingin diraih produsen, dengan membangun kesadaran merk (brand awareness), citra merk, citra perusahaan (corporate image) serta menyajikan informasi.
Dalam
advertorial tersebut, calon konsumen disuguhi beragam informasi yang lebih
komplit dari sekedar iklan poster maupun gambar semata, namun lebih mirip
sebuah artikel atau berita yang berisi ragam informasi. Tidak saja janji
terhadap produk yang menjadi ‘jantung berita’, melainkan kerap kali menampilkan
berita seputar produk dan kaitannya, rekomendasi, testimoni, tips dan masih
banyak lagi.
Sebagai contoh advertorial produk pendongkrak stamina lelaki, berita itu tidak hanya membeberkan keunggulan suatu produk yang ditawarkan semata, namun lebih jauh calon konsumen juga diinformasikan tentang sebab-akibat impotensi atau apa dan bagaimana ejakulasi dini, penyakit yang terkait dengan masalah tersebut dan sebagainya. Meskipun pada akhirnya juga akan bermuara sama, penawaran sebuah produk yang diklaim sesuai dengan maksud berita.
Pemilihan kemasan berita yang sedap dibaca, tanpa membuat orang untuk segera membalik ke halaman berikut menjadi pertimbangan tersendiri ditengah ‘berita sesungguhnya’.
Meskipun
secara jelas dapat dibedakan antara berita iklan dan berita sesungguhnya,
dengan hanya melihat tulisan “Iklan”. Secara moral terdapat kewajiban agar
setiap berita iklan menyantumkan tulisan “Advertorial” atau “Iklan” di tempat
yang jelas dan mudah terlihat
Sebagai sebuah informasi, tentu saja hal ini sangat berguna bagi para pembacanya. Secara tidak langsung berita advertorial sudah memberikan nuansa dan wawasan baru. Pembaca menjadi terinformasi bagaimana berkelit dari penipuan transaksi online, misalnya, bila advertorial tersebut dari perbankan. Atau bagaimana pembaca harus bersikap ketika kedapatan motor macet di tengah hujan dan banjir, yang disampaikan oleh industri otomotif.
Namun begitu sebagai pembaca dan calon konsumen, kita tetap harus mewaspadai nilai akurasi dan kebenaran dalam informasi tersebut. Bukan mustahil informasi yang diberikan akan melebih-lebihkan hanya untuk menstimulus keinginan pembaca membayar produk yang dimaksud. kita dituntut selektif untuk memutuskan yang terbaik bagi diri sendiri. Cara-cara tersebut diantaranya dengan memerhatikan hal-hal berikut;
1.
Tidak mudah percaya pada janji yang berlebihan. Bukan hanya
calon anggota legislatif atau partai politik yang mengumbar janji, tidak
sedikit iklan advertorial membuat berita yang sangat bombastis. Informasi yang
mengatakan bahwa Anda bisa menurunkan berat badan sebanyak 5 kg hanya dalam
tempo seminggu tanpa diet, tanpa operasi dan tanpa efek samping misalnya.
Secara ilmiah, hal ini akan sulit dibuktikan. Mengurangi berat badan secara
drastis dalam tempo singkat tentunya sangat berisiko terhadap kesehatan.
Disamping itu, acapkali penawaran produk kesehatan atau suplemen mengklaim
sebagai produk yang mujarab. Minuman X dari sari buah A, misalnya, sangat
berkhasiat untuk menyembuhkan beragam penyakit. Mulai dari sakit kepala, asam
urat sampai diabetes, kanker bahkan HIV. Atau suplemen Y berasal dari suku Z
yang terkenal dengan ramuan rahasianya. Untuk jenis klaim semacam ini, Anda
perlu lebih waspada dan teliti.
2.
Tidak mengandalkan rekomendasi produk hanya pada satu sumber
saja, apalagi jika sumber tersebut berasal dari produsen. Sebagus apapun mutu
sebuah handset telepon genggam, misalnya, bila hal itu ditulis dan dikeluarkan
oleh vendor bersangkutan, maka tidak ada salahnya Anda melakukan komparasi
dengan produk lain. Akan lebih baik jika Anda juga melakukan lagi cek dan ricek
terhadap produk itu ke sumber lain.
3.
Testimoni selebriti. Dalam menarik perhatian calon konsumen,
pelaku usaha bisa menggunakan jasa selebriti untuk memromosikan produknya.
Testimoni selebriti sah-sah saja dilakukan sepanjang tidak menyalahi aturan dan
tidak bertabrakan dengan kode etik periklanan. Para selebriti seolah-olah
menjadi saksi bahwa produk yang dibintanginya memang manjur adanya, meskipun dalam
keseharian para arits tersebut belum tentu menggunakan produk serupa.
Dalam advertorial, kesaksian artis cantik A yang mengaku berkulit putih bersih bersinar setelah menggunakan produk sabun Y. Anda hanya perlu sedikit keyakinan, bahwa si artis tetap akan berkulit bersih bersinar kendatipun menggunakan produk lain. Artinya, produk yang dikatakan selebritis dalam kesaksiannya di advertorial belum tentu sesuai dengan kenyataan.
Dalam advertorial, kesaksian artis cantik A yang mengaku berkulit putih bersih bersinar setelah menggunakan produk sabun Y. Anda hanya perlu sedikit keyakinan, bahwa si artis tetap akan berkulit bersih bersinar kendatipun menggunakan produk lain. Artinya, produk yang dikatakan selebritis dalam kesaksiannya di advertorial belum tentu sesuai dengan kenyataan.
4.
Mengandalkan informasi akurat dari ahli. Serahkan pada ahlinya –
meminjam istilah Gubernur Fauzi Bowo dalam kampnye Pilgub – demikian istilah
yang agaknya cocok untuk langkah berikut ini. Sebagai contoh, konsultasikan
sebelum Anda memutuskan menggunakan produk kesehatan yang diklankan itu pada
dokter Anda atau pakar kesehatan.
5.
Selalu ingatlah bahwa berita advertorial merupakan berita
pesanan atau kemauan dari klien (produsen). Mayoritas advertorial akan
bercerita mengenai hal-hal yang bagus dan sangat bersifat subyektif terhadap
sesuatu jenis produk. Pada prinsipnya advertorial sama dengan iklan kebanyakan
yang bertujuan menarik minat pembaca sebagai calon konsumen terhadap
produk-produk tertentu.
Permasalahan Advertorial
·
Kecenderungan penulisan advertorial dianggap sama
dengan berita.
·
Mengaburkan batas antara berita dan iklan, sehingga
pembaca terjebak.
·
Bentuknya cenderung subjektif, pesannya tergantung
komunikator.
Tren Advertorial
·
Akhir-akhir ini tidak hanya produk dan jasa yang
diiklankan dalam bentuk advertorial. Tetapi parpol, calon kepala daerah, kepala
negara dan politikus gencar mempromosikan diri melalui advertorial.
·
Media mulai ada yang menghilangkan batas antara berita
dengan advertorial.
Contoh
Iklan Adventorial
KOMPAS.com - Di tengah kehidupan moderen seperti saat ini, memiliki kendaraan
pribadi menjadi pilihan utama untuk mobilitas keluarga. Tentunya tipe kendaraan
atau mobil yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan. Untuk keluarga Anda yang
membutuhkan mobil dengan kapasitas luas, ada baiknya memilih mobil jenis MPV
atau Multi Purpose Vehicle. Mobil MPV sebaiknya
bukan hanya mobil keluarga dengan kapasitas 7-penumpang, melainkan harus
diperhatikan juga sektor kenyamanan, keselamatan dan style. Diluar itu juga
harus dapat diandalkan, perawatannya mudah, serta cocok dengan kondisi di
Indonesia.
New Honda FREED menjawab
kebutuhan keluarga Anda yang dinamis dengan kenyamanan dan kemewahan istimewa.
Selain dilengkapi dengan fitur canggih serba otomatis seperti Automatic
Air Conditioner, Power Retractable Door Mirror dan juga Power Sliding Door, New Honda FREED juga
dilengkapi dengan fitur-fitur keselamatan lengkap yang membuat Anda semakin
nyaman dan aman berkendara.
Fitur-fitur Keselamatan
Keselamatan Anda dan
keluarga adalah segalanya. Karena itu, New Honda FREED didesain dengan fitur
keselamatan yang tidak tanggung-tanggung. Hadir dengan struktur bodi G-CON yang
dipadukan dengan teknologi ACE™ (Advance
Compactibility Engineering) yang mampu menyerap dan meredam energi
saat terjadi tabrakan. Tentunya membebaskan pengemudi dan penumpang dari rasa
khawatir, apalagi dari hasil uji JNCAP di Jepang, New Honda FREED mendapat
nilai maksimal yaitu 6 bintang. Dengan begitu, Anda beserta keluarga
terlindungi dengan baik.
Honda juga menambahkan
Dual SRS Airbags untuk mengurangi resiko cedera pada pengemudi dan penumpang di
bagian depan. Rasa aman semakin bertambah dengan adanya sistem pengeremanAnti-lock Brake System (ABS), Electronically
Brake-force Distribution (EBD)
dan Brake Assist (BA). Mencegah penguncian roda saat
mengerem mendadak serta membantu pengereman lebih efektif di segala situasi dan
kondisi.
Selain itu, dengan konsep
walk-through cabin yang diusung memungkinkan kita leluasa berpindah tempat
duduk dari baris bangku manapun di dalam mobil.
Terdepan karena
Penghargaan yang Diraih
New Honda FREED menjadi pilihan
tepat bagi keluarga moderen seperti Anda. Kualitasnya juga telah diakui karena
memperoleh berbagai prestasi membanggakan di tahun 2010, yaitu Car
of The Year(Otomotif), Best Mini Van (Otomotif), Favorite
Medium MPV (AutoCar), Best
Features Design and Value (Car
& Tuning Guide), Best Buys (Target Car), Best
MPV (Mobilmotor)
dan Best Compact MPV(Autobild).
Prestasi ini menjadikan
New Honda FREED diterima dengan baik oleh keluarga Indonesia. Perjalanan Anda
menjadi semakin nyaman dan aman dengan serangkaian fitur otomatis dan
keselamatan yang terdepan di kelasnya.
TAMAN BUNGA NUSANTARA
Jl. Mariawati Km. 7 Desa Kawung Luwuk,
Cipanas, Cianjur
Tel. 0263-581617, 581618 Fax. 0263-581616
Taman Bunga Nusantara (TBN) banyak memiliki beragam koleksi
bunga yang indah dan segar, mulai dari tanaman untuk iklim tropis maupun untuk
iklim dingin, bahkan tidak hanya bunga yang berasal dari Indonesia, bunga yang
berasal dari seluruh dunia pun ada. Selain menyegarkan mata, kita juga akan
mendapatkan banyak wawasan baru mengenai bunga.
TBN terletak di Desa Kawung-luwuk Kecamatan Sukaresmi Cipanas-Cianjur, dengan luas lahan 35 hektar, Taman Bunga Nusantara menyajikan keindahan dan pesona bunga serta alam yang tertata apik. Berdiri sejak 10 tahun silam tepatnya pada tanggal 10 September 1995, taman display pertama di Indonesia ini dilengkapi dengan berbagai koleksi tanaman bunga yang terkenal dan unik di seluruh dunia.
Untuk menuju ke TBN, waktu yang bisa ditempuh dari Jakarta lebih kurang 2 sampai 3 jam. Melalui jalan raya puncak, sampai melewati puncak pass, dan belok kiri ke arah Perumahan Kota Bunga. Dari persimpangan ini jaraknya hanya 9 km.
Saat memasuki pintu utama kita langsung disuguhi keindahan tanaman bunga yang dibentuk menyerupai burung merak. Pada ekornya disusun berbagai jenis tanaman bunga beraneka warna, burung merak ini memiliki daya tarik tersendiri untuk dilihat. Tidak jauh dari burung merak terdapat jam raksasa yang disusun pula dari berbagai jenis tanaman bunga. Jangan dikira jam raksasa ini hanya pajangan belaka ternyata jam ini bergerak dan berdentang setiap jam
Selain sebagai sarana rekreasi TBN juga dipakai sebagai kebun percobaan dengan berbagai jenis bunga dan tanaman tertentu yang berasal dari daerah subtropis dan negara-negara beriklim dingin di Eropa, Amerika, dan Australia. Ada berbagai macam taman khusus yang ditampilkan di TBN, mulai dari taman air, taman mawar, taman Perancis, taman rahasia (labirynth), taman bali, taman mediterania, taman palem, dan taman gaya Jepang
Ditunjang pula dengan fasilitas seperti rumah kaca, danau angsa, rafflesia mini theater, gazebo, alam imajinasi, lokasi piknik, amphitheater (panggung terapung) kereta datto, mobil wira-wiri, menara pandang, poliklinik, nany’s galleria dan penunjang lain bagi anda yang ingin mengadakan acara di halaman rumput yang luas. Apabila Anda datang ke Taman Bunga Nusantara, Anda akan memiliki sejuta kenangan akan keindahan keanekaragaman tanaman bunga yang tidak bisa dijumpai di tempat lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar