Selasa, 16 Juli 2013

Proposal Skripsi Kualitatif


SIKAP SISWA SMAN 3 CILEGON PADA EFEK NEGATIF TAYANGAN BERITA KRIMINAL
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.            Latar Belakang
Pada awalnya komunikasi hanya menggunakan panca indera saja. Mulut yang berfungsi guna menyampaikan pesan, dan telinga guna menerima pesan. Mata digunakan untuk berkomunikasi baik digunakan untuk menerima maupun memberi pesan. Indera penciuman dan indera peraba pun digunakan untuk menerima pesan.
Manusia dengan pemikiran – pemikiran cerdasnya menciptakan media komunikasi dengan mencampuradukkan atau menggunakan teknologi – teknologi yang ada. Dalam komunikasi massa atau komunikasi yang menggunakan media massa, sekurang – kurangnya ada dua jenis yakni media cetak dan elektronik. Surat kabar sebagai salah satu media massa yang bersifat massal ini merupakan media massa yang paling tua dibandingkan jenis lainnya. Sejarah mencatat keberadaan surat kabar dimulai sejak ditemukannya mesin cetak oleh Johan Guternberg di Jerman. (Vivian, 2008 : 11)
Sementara radio merupakan media massa yang bersifat audio yang hanya meggunakan suara saja. Sifat komunikasinya juga cenderung mekanis dan alurnya hanya memiliki satu tahap saja. Sama halnya dengan radio televisi juga masuk kedalam media elektronik namun memiliki perbedaan yakni penyajiannya yang audio – visual dan penyampaian – penyampaian pesannya cenderung lebih aktual.Media massa televisi merupakan suatu sarana yang sangat efektif dalam mempengaruhi pola pikir manusia. Manusia memperoleh tambahan pengetahuan, informasi terkini dari belahan bumi lainnnya dengan cepat, serta insipirasi salah satunya adalah akibat dari peranan televisi. Televisi sebagai suatu media massa mempunyai peranan yang penting dalam memudahkan masyarakat untuk mendapat informasi yang dibutuhkan.
Media massa adalah alat yang biasanya digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio dan televisi (Cangara, 2003:134). Hingga detik ini media massa masih menjadi penentu atau pencetus sebuah opini publik yang ada di masyarakat. Media mampu menjangkau masyarakat luas (khalayak) untuk menikmati sajian pesan / berita atau program yang di tampilkan.
Berita sebagai salah satu porduk media massa memiliki berbagai fariasi efek baik positif maupun negatif. Televisi terbilang media massa yang memiliki kontribusi besar terhadap pembentukan sikap khalayak (komunikan). Sebagai contoh jelas pada realita saat ini adalah efek dari pemberitaan televisi mengenai mutilasi, akhirnya yang berujung semakin meningkatnya pembunuhan dengan cara memutilasi.
Bukan hanya itu dari sisi yang lainpun ada efek yang negatif yakni, meningkatnya kasus pelecehan seksual dan pencabulan pada remaja. Hal ini sebagai efek dari pemberitaan yang di tayangkan melalui televisi. Tidak bisa dipungkiri hal ini menjadi kekhawatiran para orang tua terhadap pengaruh media massa khususnya televisi pada anak – anaknya.
Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Sikap Siswa SMAN 3 Cilegon Pada Efek Negatif Tayangan Berita Kriminal di Televisi”.
1.2.            Identifikasi Masalah
1.      Siswa/i dalam mengakses informasi tanpa filter.
2.      Penggunaan media massa yang kurang bijak siswa/i SMAN 3 Cilegon.
3.      Tidak sesuainya jam tayang pemberitaan kriminal pada televisi.
1.3.            Pembatasan masalah
Batasan masalah dibuat agar pembahasan masalah dalam penelitian ini tidak meluas, dan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan. Dalam hal ini pembatasan masalah yang menjadi fokus adalah Sikap Siswa SMAN 3 Cilegon Pada Efek Negatif Tayangan Berita Kriminal di Televisi”.
1.4.            Rumusan Masalah
1.      Apa sikap siswa SMAN 3 Cilegon pada efek negatif tayangan berita kriminal di televisi aspek kognitif ?
2.      Apa sikap siswa SMAN 3 Cilegon pada efek negatif tayangan berita kriminal di televisi aspek afektif ?
3.      Apa sikap siswa SMAN 3 Cilegon pada efek negatif tayangan berita kriminal di televisi aspek konatif ?
1.5.            Maksud dan Tujuan Penelitian
1.5.1.      Maksud Penelitian
Adapun maksud penelitian ini adalah menganalisis strategi siswa/I SMAN 3 Cilegon pada tayangan berita kriminal di televisi dari aspek kognitif, afektif dan konatif. Peneliti ingin mengetahui strategi siswa dalam menghadapi efek media massa khususnya tayangan berita kriminal di televisi.
1.5.2.      Tujuan Penelitian
1.      Apa sikap siswa SMAN 3 Cilegon pada efek negatif tayangan berita kriminal di televisi aspek kognitif.
2.      Apa sikap siswa SMAN 3 Cilegon pada efek negatif tayangan berita kriminal di televisi aspek afektif.
3.      Apa sikap siswa SMAN 3 Cilegon pada efek negatif tayangan berita kriminal di televisi aspek konatif.
1.6.            Kegunaan Penelitian
1.6.1.      Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan mahasiswa tentang sikap pelajar terhadap perkembangan teknologi komunikasi
1.6.2.      Kegunaan Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memperluasdan memperkaya referensi bahan penelitian.
1.7.            Sistematika Penulisan
Adapun sistematika ini untuk memudahkan dalam penyusunan laporan ini sebagi berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini, dalam bab pendahuluan berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini berisikan pemaparan bab teori yang berkaitan dengan masalah yang dibahas untuk mendukung penelitian. Didalamnya juga terdapat kerangka pemikiran.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini memaparkan mengenai langkah – langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan penelitian yang dilakukan. Yang didalamnya meliputi metode penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian, defenisi operasional variabel, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.


BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1.      Penelitan Terdahulu
1.      Reception Analysis Pemirsa Terhadap Peran Media dalam Pendidikan Politik Bagi Perempuan pada Pemilu 2009 (Studi Reception Analysis Aktivis Perempuan Sidoarjo Kecamatan Kota Terhadap Program Acara Headline News METRO TV) Oleh: Mitha, Arytas (2009)
Penelitian ini terfokus pada apa dan bagaimana peranan media massa dalam pendidikan politik bagi perempuan di Sidoarjo. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bagaimana peran Program Berita Headline News METRO TV dalam pendidikan politik bagi perempuan. Peneliti dengan ini menyimpulkan bahwa peran Program Berita Headline News METRO TV adalah sebagai berikut :
1.       Program Berita Headline News METRO TV memberikan informasi, pengetahuan, serta wawasan tentang perkembangan politik yang ada.
2.       Program Berita Headline News METRO TV merupakan media sosialisasi politik dan partisipasi politik perempuan, mengingat pemilih perempuan sangat bervariasi.
3.       Para audiens (aktivis perempuan) menganggap bahwa pendidikan politik itu sangat penting bagi perempuan, mengingat dari beberapa kasus kehidupan, perempuan masih terdapat kurang kesetaraan dan keadilan gender.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam mengurai dan menjelaskan fenomena dan fakta di lapangan. Lokasi penelitian ini adalah aktivis perempuan di Sidoarjo.
Key Words: Media, Politik, dan Perempuan
( Sumber: Aryas Mitha Iswahyuni, Reception Analysis Pemirsa Terhadap Peran Media dalam Pendidikan Politik Bagi Perempuan pada Pemilu 2009, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 2009)
2.      Penerimaan Khalayak Ibu Rumah Tangga terhadap Serial Desperate Housewives di Televisi). Oleh Anggraini, Ane Kusuma. (2006)
Drama komedi merupakan jenis komedi situasi yang paling jarang, jumlahnya kurang lebih hanya 1 persen dari seluruh judul komedi situasi yang pernah ditayangkan. Hal tersebut dikarenakan tingkat kesulitan dalam memproduksinya. Meskipun drama komedi kalah dalam kuantitas, namun dari segi kualitas sudah tidak diragukan lagi. Berbagai judul drama komedi seringkali menjadi sangat populer dengan menempati peringkat atas dan rating yang tinggi dalam riset AC Nielsen di Amerika.
Penerimaan khalayak ibu rumah tangga dalam memahami dan memaknai drama komedi Desperate Housewives di televisi, ternyata bervariasi. Penerimaan tersebut meliputi:
1.       Partisipan mempersepsi drama komedi Desperate Housewives sebagai tayangan yang menarik dan belum pernah ditayangkan sebelumnya. Beberapa partisipan mengungkapkan unsur-unsur drama komedi seperti, tema, karakter, serta setting dalam mendefinisikan tayangan ini.
2.       Beberapa partisipan mengungkapkan bahwa drama komedi ini lebih banyak membahas konflik yang dialami tokoh utama. Secara detil beberapa partisipan menyebutkan konflik percintaan yang dialami beberapa karakter melanggar batasan norma.
3.       Partisipan mengemukakan pendapatnya masing-masing mengenai karakter ibu rumah tangga dan beberapa memiliki karakter yang paling disuka. Karakter yang ideal dalam hal ini tidaklah selalu menjadi favorit partisipan.
4.       Sosok ibu rumah tangga yang baik menurut beberapa partisipan adalah ibu rumah tangga yang mampu mengurus rumah dan keluarga. Nilai lebih akan didapat jika ibu rumah tangga tersebut bekerja atau memiliki kesibukan. Beberapa partisipan merasa bahwa selama ini perlakuan di masyarakat baik-baik saja, terkait perannya sebagai ibu rumah tangga.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam mengurai dan menjelaskan fenomena dan fakta di lapangan. Lokasi penelitian ini adalah ibu-ibu rumah tangga Surabaya.
Key Words: Televisi, Ibu Rumah Tangga
( Sumber: Ane Kusuma Anggraini, Penerimaan Khalayak Ibu Rumah Tangga terhadap Serial Desperate Housewives di Televisi, Skripsi, FISIP Universitas Airlangga, Surabaya, 2006)



2.2.            Mapping
Tabel Perbandingan
Penelitian terdahulu dengan Penelitian sekarang
No
Nama
Judul
Thn.
Metode
Hasil
1.
Aryas Mitha Iswahyuni
Oleh -
Reception Analysis Pemirsa Terhadap Peran Media dalam Pendidikan Politik Bagi Perempuan pada Pemilu 2009
2009
Deskriptif-Kualitatif
Mengetahui peranan media dalam pendidikan politik perempuan
2.
Ane Kusuma Anggraini
Penerimaan Khalayak Ibu Rumah Tangga terhadap Serial Desperate Housewives di Televisi,
2006
Deskriptif-Kualitatif
Mengetahui penerimaan ibu-ibu rumah tangga terhadap tayangan produksi Amerika bertema kehidupan rumah tangga

Dari dua judul penelitian tersebut, peneliti membuat penelitian dengan fokus atau tema yang serupa yakni mengenai penerimaan perempuan terhadap tayangan acara televisi, dan dengan metode dan pendekatan yang sama yakni menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode reception analysis (analisa penerimaan pemirsa televisi pada program acara di televisi).



2.3.      Bagan Kerangka Pemikiran Penelitian
Gambar 1.2 Bagan Kerangka Pemikiran
Sikap Siswa/I SMAN 3 Cilegon Pada Tayangan Berita Kriminal Di Televisi

TEORI
S-O-R
Effendy (1993 : 256)
Pembentukan Sikap





Azwar (1995 : 23)
 














Oval: Sikap

















BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1.            Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana penelitian ini menggunakan data deskripstif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Bogdan dan Taylor, 1975:5). Penelitian kualitatif daris sisi definisi lainnya dikemukankan bahwa hal itu merupakan penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan memahami sikap, pandangan, perasaan dan perilaku individu atau sekelompok orang.
Dari definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
3.2.            Fokus Penelitian
Dalam penelitian peneliti mengfokuskan penelitiannya pada sikap – sikap yang terbentuk karena siaran televisi yang pemberitaan mengenai kriminalitas yang dilihat dari aspek kognitif, afektif dan konatif.
3.3.            Informan atau Narasumber
Dalam penelitian kali ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa di SMAN 3 Cilegon. Namun, tidak semua populasi akan dijadikan sampel untuk menggali data. Ada beberapa alasan mengapa hal tersebut dilakukan, diantaranya:
1.      Metode pengambilan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampel (sampel bersyarat) yang mana informan tersebut kita tentukan yang disesuaikan dengan tema penlitian.
2.      Tentunya penelitian ini mengkhususkan pada beberapa karakteristik informan/narasumbernya yakni individu yang tercatat sebagai audience atau penonton tayangan berita kriminal di televisi.
3.      Jumlah dari informan juga dibatasi sebanya 10 orang. Hal ini sesuai dengan teori yang disampaikan oleh beberapa tokoh penelitian komunikasi bahwa informan dalam sebuah penelitian berjenis kualitatif adalah 10 sampai 15 orang saja.
Informan dalam penelitian ini adalah orang – orang yang berhubungan langsung dengan fokus penelitian, artinnya hanya kalangan SMAN 3 Cilegon. Adapun narasumber yang berasal dari adalah budayawan, praktisi (Civitas media massa) dan akademisi (dosen) yang aktif di bidang komunikasi.
3.4.            Teknik Pengumpulan Data
3.4.1.      Observasi
Observasi ialah teknik atau cara-cara yang menganalisis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu yang mempunyai arti, semua bentuk penerimaan data yang dilakukan dengan cara merekam kejadian, dan mencatatnya. Peneliti memperhatikan perilaku setiap individu yang ada di lokasi penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.4.2.      Wawancara
Yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden (Singarimbun, 1989:192). Wawancara yang dilakukan dalam penelitian kali ini merupakan wawancara ringan dimana wawancara ini berisi hal dasar mengenai pola penggunaan teknologi komunikasi dalam mencari dan menyebar informasi.
3.4.3.      Kepustakaan
Penulis mencari data dengan mengadakan penelaahan terhadap buku-buku, literatur, karya tulis yang bersifat ilmiah (Makalah, Jurnal, Skripsi, Tesis Dan Desertasi) dan agenda – agenda atau data  data yang memiliki hubungan dengan permasalahan yang sedang diteliti.



DAFTAR PUSTAKA
BUKU :
Azwar, Saifuddin. 1995. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurangnya, Jakarta :
Pustaka Pelajar.
Cangara, Hafied. 2003. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Effendy. Onong Uchjana. Ilmu. Teori, dan Filsafat Komunikasi, Bandung : PT.
Citra Aditia Bakti.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, 2006, Metode Penelitian Survei, PT.
Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta.

Suber Lain :
Aryas Mitha Iswahyuni, 2009 ”Reception Analysis Pemirsa Terhadap Peran
Media dalam Pendidikan Politik Bagi Perempuan pada Pemilu 2009”,
Skripsi,Universitas Muhammadiyah Sidoarjo)
Kusuma Ane, Penerimaan Khalayak Ibu Rumah Tangga terhadap Serial
Desperate Housewives di Televisi, Skripsi, FISIP Universitas Airlangga,
Surabaya, 2006)



oleh Rizky Nugraha (Kibik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar