Rabu, 21 November 2012

Berbagai Macam Teknik Fotografi

Ada berbagai macam teknik fotografi di dunia ini. Lain teknik nya, lain juga tingkat kesulitannya. Mulai dari tingkat kesulitan yang rendah, sampai teknik yang membutuhkan skill fotografi yang tinggi. Disini saya akan sedikit membagikan mengenai macam-macam teknik fotografi. Berikut ini adalah beberapa macam teknik fotografi, silakan disimak dan dipelajari: 

1. Depth of field (ruang tajam) Hal-hal yang mempengaruhi teknik fotografi ruang tajam adalah: - Jarak pemotretan (jauh = luas, dekat = sempit) - Bukaan diafragma (kecil = luas, besar = sempit) - Jarak fokus lensa / focal length ( tele = sempit, wide = luas, normal = bisa diatur) 


2. Panning - Panning adalah salah satu cara untuk memberikan kesan gerak pada foto. - Ketika melakukan panning, Anda harus mengikuti objek selama membidik. - Hasil foto menjadikan objek menjadi relatif tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur. - Untuk mendapatkan foto panning secara maksimal; dengan speed rendah (8-60), dan pakailah tripod (kaki tiga). 


3. Slow & stop action - Slow action: salah satu teknik fotografi yang bertujuan memperlihatkan / menangkap gerakan objek. Biasanya digunakan kecepatan rendah, antara 1/30 sampai 1 detik - Stop action: kebalikan dari slow, yaitu teknik fotografi untuk bertujuan membekukan gerak objek. Biasanya digunakan kecepatan tinggi, antara 1/125 sampai 1/4000 atau lebih. 


4.Zooming - zooming adalah teknik foto untuk memberikan kesan gerak dengan mengubah panjang fokus lensa. - Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom. - Untuk mendapatkan efek gerak, Anda harus menggunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik. - Untuk mendapatkan foto zooming secara maksimal, pakailah tripod (kaki tiga) Data teknis: - Kamera: Nikon D100 Digital - Lensa: 28 - 80 Nikkor D - Speed: 


5 (dengan flash) - Diafragma: 3.5 - ASA: 400 - White balance: flash 5. Bulb - Kecepatan rana dapat diatur sesuai dengan waktu yang kita inginkan. - Teknik ini dilakukan dengan menahan tombol pelepas rana dengan lebih lama. - Untuk mendapatkan hasil foto bulb secara maksimal, dapat digunakan kabel release dan tripod. - Misal, kita mempergunakan kecepatan 30 detik sampai habis waktu perekaman cahaya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar